Resiko jika terkena kolestrol tinggi dan cara mengatasinya


Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko seseorang terkena berbagai penyakit serius, seperti penyakit jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah. 

Kolesterol adalah jenis lemak yang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi terlalu banyak kolesterol dalam darah dapat menempel pada dinding pembuluh darah dan membentuk plak yang menyebabkan penyumbatan dan pembatasan aliran darah.

Jika seseorang memiliki kadar kolesterol total di atas 240 mg/dL atau LDL (kolesterol jahat) di atas 160 mg/dL, maka mereka dianggap memiliki kolesterol tinggi. Kadar kolesterol total di atas 400 mg/dL adalah sangat tinggi dan dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit jantung dan stroke.

Beberapa risiko kesehatan yang dapat terjadi jika seseorang terkena kolesterol tinggi adalah:

1. Penyakit jantung

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan plak yang menghalangi aliran darah ke jantung, yang dapat menyebabkan serangan jantung atau penyakit jantung koroner.

2. Stroke

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan plak yang menyumbat pembuluh darah di otak, yang dapat menyebabkan stroke.

3. Penyakit pembuluh darah

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada dinding pembuluh darah, yang dapat menyebabkan penyakit pembuluh darah perifer dan arteriosklerosis.

4. Hipertensi

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena hipertensi atau tekanan darah tinggi.

5. Diabetes

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan resistensi insulin dan mempengaruhi metabolisme glukosa, yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes.

Oleh karena itu, penting bagi seseorang dengan kadar kolesterol tinggi untuk mengambil langkah-langkah untuk menurunkan kadar kolesterolnya dan mengadopsi gaya hidup sehat, seperti mengikuti diet rendah lemak dan tinggi serat, melakukan olahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan merokok.

Jika kadar kolesterolnya sangat tinggi, dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk membantu menurunkannya dan mencegah risiko komplikasi yang lebih serius.

Untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi, ada beberapa perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan, antara lain:

1. Mengonsumsi makanan sehat

Hindari makanan yang tinggi lemak jenuh dan trans, seperti makanan olahan, gorengan, mentega, dan daging merah. Sebaliknya, pilihlah makanan yang tinggi serat seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan berlemak.

2. Menjaga berat badan yang sehat

Kenaikan berat badan yang signifikan dapat meningkatkan kadar kolesterol. Oleh karena itu, menjaga berat badan yang sehat sangat penting untuk mengendalikan kadar kolesterol.

3. Berolahraga secara teratur

Olahraga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Lakukanlah olahraga aerobik seperti berjalan cepat, berlari, atau berenang selama minimal 30 menit sehari, sebanyak 5 kali seminggu.

4. Menghindari kebiasaan merokok

Merokok dapat merusak dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung dan stroke.

5. Mengonsumsi obat-obatan

Jika kadar kolesterol sangat tinggi, dokter dapat meresepkan obat-obatan seperti statin, fibrat, dan asam empedu untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.

Untuk mengetahui kadar kolesterol seseorang, dapat dilakukan pemeriksaan darah. Jika kadar kolesterol seseorang tinggi, maka penting untuk memperhatikan dan mengendalikan kadar kolesterol untuk mencegah risiko penyakit serius yang dapat terjadi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel