Penangan pertama bila menderita penyakit kusta


Kusta atau lepra adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae dan Mycobacterium lepromatosis. Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota tubuh, dan mata jika tidak diobati dengan tepat. 

Oleh karena itu, penanganan pertama yang tepat sangat penting untuk menghindari komplikasi yang lebih parah. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai penangan pertama jika seseorang menderita penyakit kusta sebagai berikut:

1. Berkonsultasi dengan dokter

Jika seseorang mengalami gejala-gejala yang mencurigakan seperti bercak-bercak putih atau kemerahan pada kulit, mati rasa pada bagian tubuh tertentu, atau adanya benjolan di bawah kulit, segera berkonsultasi dengan dokter.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium untuk mendiagnosis penyakit kusta dan memberikan pengobatan yang tepat.

2. Isolasi diri

Selama masa pengobatan, orang yang terinfeksi kusta harus mengisolasi diri agar tidak menularkan penyakit ini pada orang lain. Hal ini terutama penting bagi orang-orang yang tinggal bersama pasien kusta. Isolasi diri dapat dilakukan di rumah atau di fasilitas perawatan khusus.

3. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan

Orang yang terinfeksi kusta harus menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitarnya untuk mencegah penyebaran bakteri. Mereka harus mencuci tangan dengan sabun dan air bersih secara teratur, menjaga kebersihan rumah, dan menggunakan pakaian dan perlengkapan mandi yang bersih.

4. Menjalani pengobatan

Pengobatan untuk penyakit kusta dilakukan dengan menggunakan antibiotik khusus yang harus diambil secara teratur dan dalam jangka waktu yang cukup lama.

Pengobatan harus dilakukan dengan ketat sesuai dengan anjuran dokter untuk mencegah kemungkinan resistensi bakteri terhadap antibiotik yang digunakan.

5. Menghindari kerusakan saraf

Kusta dapat merusak saraf dan menyebabkan kehilangan sensitivitas pada anggota tubuh tertentu. Orang yang terinfeksi harus berhati-hati agar tidak mengalami luka atau cedera pada bagian tubuh yang mati rasa. Mereka juga harus menjaga kebersihan luka agar tidak terinfeksi.

6. Mendapatkan dukungan emosional

Kusta dapat menyebabkan stigma dan diskriminasi pada pasien. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan dukungan emosional dari keluarga, teman, dan tenaga kesehatan untuk membantu mengatasi stres dan depresi.

Penanganan pertama yang tepat dan pengobatan yang konsisten adalah kunci untuk mengatasi penyakit kusta. Penting bagi pasien dan keluarga untuk memahami gejala, diagnosis, dan pengobatan agar dapat mengatasi penyakit ini dengan lebih baik.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel