Kacang dan daging mana yang bikin kolestrol serta cara mengontrolnya


Kacang dan daging merupakan sumber protein yang baik untuk tubuh, namun keduanya juga mengandung kolesterol. Kolesterol adalah zat yang diperlukan oleh tubuh untuk memproduksi hormon dan membantu membangun dinding sel.

Namun, jika terlalu banyak kolesterol di dalam tubuh, dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Jika Anda memiliki kolestrol tinggi, sebaiknya mengurangi konsumsi makanan yang tinggi kolesterol, termasuk beberapa jenis kacang dan daging.

Beriku penjelasan tentang kolesterol pada kacang dan daging:

1. Kacang

Kacang merupakan sumber protein nabati yang baik, namun beberapa jenis kacang juga mengandung kolesterol. Contohnya adalah kacang tanah, yang mengandung sekitar 27 mg kolesterol dalam setiap 100 gramnya.

Meskipun demikian, jumlah kolesterol dalam kacang tanah masih tergolong rendah dan tidak sebanding dengan manfaatnya bagi kesehatan.

2. Daging

Daging adalah sumber protein hewani yang tinggi kolesterol. Beberapa jenis daging yang perlu dihindari jika Anda memiliki kolestrol tinggi antara lain daging sapi, domba, dan babi.

Daging ini mengandung sekitar 70-90 mg kolesterol dalam setiap 100 gramnya. Sebaliknya, daging ayam atau ikan cenderung memiliki kandungan kolesterol yang lebih rendah.

Namun, selain menghindari makanan yang tinggi kolesterol, perlu juga memperhatikan asupan lemak jenuh dan trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Sebaiknya mengganti konsumsi daging dengan sumber protein nabati seperti kacang-kacangan, tahu, dan tempe atau memilih jenis daging yang lebih rendah kandungan kolesterolnya.

Selain itu, penting untuk melakukan gaya hidup sehat seperti olahraga dan menghindari kebiasaan merokok untuk menjaga kesehatan jantung dan mengontrol kadar kolesterol dalam darah.

Selain memperhatikan asupan makanan, ada beberapa hal lain yang dapat dilakukan untuk mengontrol kadar kolesterol dalam darah, di antaranya:

1. Olahraga secara teratur

Olahraga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Sebaiknya lakukan olahraga aerobik seperti berjalan kaki, berlari, bersepeda, atau berenang setidaknya 30 menit sehari, lima kali seminggu.

2. Menghindari kebiasaan merokok

Merokok dapat merusak dinding arteri dan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Sebaiknya menghindari merokok atau berhenti merokok jika sudah memiliki kebiasaan merokok.

3. Mengonsumsi makanan yang rendah lemak jenuh dan trans

Makanan yang tinggi lemak jenuh dan trans dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Sebaiknya mengonsumsi makanan yang rendah lemak jenuh dan trans, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan daging tanpa lemak.

4. Mengonsumsi makanan yang mengandung serat

Makanan yang tinggi serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Sebaiknya mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

5. Mengonsumsi suplemen yang sesuai

Suplemen seperti omega-3 dan suplemen serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen untuk mengetahui dosis dan jenis suplemen yang sesuai.

Jadi, jika Anda memiliki kadar kolesterol tinggi, sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi makanan yang tinggi kolesterol, seperti beberapa jenis kacang dan daging.

Selain itu, perlu melakukan gaya hidup sehat dan memperhatikan asupan makanan untuk mengontrol kadar kolesterol dalam darah dan menjaga kesehatan jantung.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel